Minggu, 16 Oktober 2016

Topologi Jaringan ada beberapa bentuk sebagai berikut:

1. Topologi Bus





Topologi ini adalah topologi yang awal di gunakan untuk menghubungkan komputer. Dalam topologi ini masing masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir dari kable harus di akhiri dengan satu terminator. Topologi ini sudah sangat jarang digunakan didalam membangun jaringan komputer biasa karena memiliki beberapa kekurangan diantaranya kemungkinan terjadi nya tabrakan aliran data, jika salah satu perangkat putus atau terjadi kerusakan pada satu bagian komputer maka jaringan langsung tidak akan berfungsi sebelum kerusakan tersebut di atasi.

Topologi ini awalnya menggunakan kable Coaxial sebagai media pengantar data dan informasi. Tapi pada saat ini topologi ini di dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik (fiber optic) akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

Kelebihan Topologi Bus
• Topologi yang banyak di gunakan di awal penggunaan jaringan computer karena topologi yang paling sederhana di banding dengan topologi lainnya.
• Komputer di hubungkan antara satu dengan lainnya dengan membentuk seperti barisan melalui satu single kabel.

Kekurangan Topologi Bus
• Hanya satu computer yang dapat mengirimkan data yang berupa sinyal elektronik ke semua computer dalam jaringan tsb,dan di terima oleh satu computer yang di tuju.
• Oleh karena hanya satu computer saja yang dapat mengirimkan data dalam satu saat jumlah computer sangat berpengaruh dalam unjuk kerja.
• Semakin banyak jumlah computer semakin banyak computer akan menunggu giliran untuk bias mengirim data dan efeknya untuk kerja jaringan akan menjadi lambat.
• Sinyal yang di kirimkan oleh satu computer akan di kirim keseluruh jaringan dari ujung satu sampai ujung lainnya.

• Jika kabel terputus maka semua jaringan computer terganggu dan tidak bias berkomunikasi satu dengan yang lainnya.


2. Topologi Ring (Cincin)




Topologi cincin atau yang sering disebut dengan ring topologi adalah topologi jaringan dimana setiap komputer yang terhubung membuat lingkaran. Dengan artian setiap komputer yang terhubung kedalam satu jaringan saling terkoneksi ke dua komputer lainnya sehingga membentuk satu jaringan yang sama dengan bentuk cincin.

Kelebihan Topologi Ring
• Menghubungkan secara langsung dua perangkat dalam jaringan.
• Identifikasi kerusakan mudah karena sinyal data selalu bergerak lurus dari perangkat pengirim sampai perangkat tujuan. 
• Dalam proses instalasi dan rekonfigurasi secara fisik maupun ligik mudah karena terhubung satu dan hanya satu dengan oerangkat lainnya.

Kekurangan Topologi Ring
• Sinyal akan semakin melemah apabila jarak yang di tempuh untuk mencapai tujuan semakin jauh.
• Untuk mengatasinya maka dilengkapi repeater.
• Tidak berfungsinya satu link akan mempengaruhi link lainnya.





 3. Topologi Token Ring





Topologi ini hampir sama dengan topologi ring akan tetapi pembuatannya lebih di sempurnakan. Bisa di lihat dari perbedaan gambar.
Didalam gambar jelas terlihat bagaimana pada token ring kable penghubung di buat menjadi lingkaran terlebih dahulu dan nantinya akan di buatkan terminal-terminal untuk masing-masing komputer dan perangkat lain.

Kelebihan Topologi Token Ring
Desain dalam jaringan sangat mudah dan sederhana, juga tidak membutuhkan banyak kabel jaringan untuk menghubungkannya selain itu pada topologi ini tidak ada tabrakan pengiriman data atau collision seperti pada topologi jaringan bus.

Kelemahan Topologi Token Ring
Setiap node dalam jaringan akan ikut mengelola data atau informasi yang di sharing sehingga jika salah satu node mengalami gangguan maka selurung jaringan akan terganggu dan pengiriman data tidak bisa disampaikan.

4.  Topologi Mesh

Dalam topologi ini setiap komputer akan terhubung ke komputer lain di jaringan menggunakan kabel tunggal, sehingga proses pengiriman data akan langsung mencapai komputer tujuan tanpa melalui komputer lain atau switch atau hub.

topoligi mesh

Kelebihan dan Kekurangannya:
  • Kelebihanya adalah proses pengiriman cepat dan tanpa melalui komputer lain, jika salah satu komputer rusak tidak akan mengganggu komputer lain.
  • Kekurangan dari topologi ini adalah jelas, itu akan mengambil banyak biaya karena memerlukan jumlah yang sangat besar kabel dan masing-masing komputer harus memiliki port I / O yang terlalu, selain proses instalasi sangat rumit.

 5. Topologi Tree

Topologi jaringan komputer Tree adalah kombinasi dari beberapa topologi star yang menghubungkannya dengan topologi bus, sehingga setiap topologi star akan terhubung ke topologi bintang lain menggunakan topologi bus, biasanya dalam topologi ini ada beberapa tingkatan jaringan, dan jaringan pada tingkat yang lebih tinggi dapat mengontrol jaringan yang berada pada tingkat yang lebih rendah.

topologi tree
Kelebihan dan Kekurangannya:
  • Topologi pohon Kelebihan mudah untuk menemukan kesalahan dan juga mudah melakukan perubahan ke jaringan jika diperlukan.
  • Kurangnya dirinya yang menggunakan banyak kabel, sering tabrakan dan lambat, jika kesalahan terjadi di tingkat jaringan tinggi, maka jaringan tingkat rendah akan terganggu juga.


 6. Topologi Linier (Topologi Runtut)

Biasa disebut sebagai topologi bus beruntut, tata letak jenis ini adalah tata letak umum. Satu kabel utama menghubungkan tiap titik koneksi komputer yang terhubung ke konektor yang disebut Connector-T dan pada akhirnya harus diakhiri dengan terminator. Konektor BNC digunakan berjenis British Naval Connector: Konektor Maritime Inggris, sebenarnya BNC nama konektor bukan nama kabel, kabel yang digunakan adalah RG 58 (thinnet kabel coaxial).

Topologi Linier

Pemasangan topologi bus beruntut sangat sederhana dan murah tetapi hanya bisa terdiri dari 5-7 komputer.
  • Konektor kabel BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke konektor-T.
  • Konektor -T BNC digunakan untuk menghubungkan kabel ke komputer.
  • Konektor BNC tabung (konektor barrel BNC) digunakan untuk menghubungkan dua kabel BNC.
  • BNC terminator digunakan ntuk menandai akhir dari topologi bus.

Keuntungan:
  • Menyimpan kabel
  • Tata letak kabel sederhana
  • Mudah dikembangkan
  • Tidak perlu pusat kontrol
  • Penambahan atau pengurangan terminator dapat dilakukan tanpa mengganggu operasi yang berjalan
Kelemahan:
  • Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
  • Kepadatan lalu lintas tinggi
  • Keamanan data kurang dapat diandalkan
  • Kecepatan akan menurun bila jumlah pengguna meningkat
  • Repeater diperlukan (repeater) untuk jarak jauh.



7. Topologi Hybrid

Kombinasi dari dua atau lebih topologi yang berbeda untuk membuat topologi hybrid. Ketika topologi dasar yang berbeda yang terhubung satu sama lain, mereka tidak menampilkan karakteristik dari setiap satu topologi tertentu. Ini adalah ketika menjadi topologi hybrid.

Topologi Hybrid
Kelebihan:
  • Fleksibilitas
  • Menambahkan koneksi perangkat lainnya adalah mudah, karena node dan / atau peripheral baru dapat dihubungkan ke topologi dan topologi dapat dihubungkan dengan topologi hybrid kata dengan mudah.

Kekurangan:
  • Pengelolaan sulit
  • Biaya mahal dibandingkan dengan topologi lainnya
  • Instalasi dan konfigurasi topologi sulit


8. Topologi Hirarki

Bentuknya seperti pohon bercabang dari komputer host  yang di hubungkan ke switch dengan simpul lain atau node secara bertahap, tingkat yang lebih tinggi berfungsi sebagai pengetur kerja jenjang di bawahnya, topologi ini biasanya digunakan oleh perusahaan besar atau organisasi besar yang memiliki beberapa cabang lokal, sehingga data dari pusat bisa didistribusikan ke cabang atau sebaliknya.

topologi hirarki
Kelebihan:
  • Sentralisasi data hirarkis sehingga pengelolaan data yang lebih baik dan lebih mudah
  • Controlled; Mudah berkembang menjadi jaringan yang lebih luas;

Kekurangan:
  • Komputer bawahnya tidak bisa dioprasikan jika kabel pada komputer tingkat atas terputus
  • Mungkin ada tabrakan berkas (tabrakan)

 9. Topologi peer to peer 




`           Sebuah jaringan komputer dimana setiap komputer disusun dan dihubungkan satu sama lain tanpa adanya kontrol terpusat yang berperan sebagai server murni. Setiap komputer yang ada dalam jaringan peer to peer menawarkan layanan yang sama sehingga server bisa sebagai client atau client juga bisa sebagai server. jaringan peer to peer cocok digunakan untuk jaringan dengan kapasitas kecil. Ada beberapa keuntungan dan kelemahan dari jaringan peer to peer diantaranya:




Kelebihan:

·         Antar koputer dalam jaringan dapat saling berbagi pakai fasilitas yang dimiliki oleh semua komputer.
·         Biaya operasional untuk membangun jaringan ini lebih murah dibandingkan dengan jaringan komputer yang lain, karena tidak memerlukan server dengan spesifikasi yang tingga untuk melayani semua client.
·         Kelangsungan dari kinerja tidak tergantung hanya pada komputer server karena semua komputer yang ada dalam jaringan peer to peer bisa bertindak sebagai server, sehingga jika salah satu komputer mengalami kerusakan maka komputer lain tidak akan terpengaruh dan tidak mengalami gangguan.

Kelemahan:

·         Identifikasi permasalahan atau troubleshooting jaringan lebih sulit, karena pada jaringan ini semua komputer terlibat dalam sistem komunikasi jaringan.
·         Kemampuan kerja lebih rendah dibandng dengan jaringan client server karena setiap komputer bisa bekerja sebagai client maupun bisa bekerja sebagai server.
·         Sistem keamanan jaringan yang kurang aman, karena keamanan dalam jaringan peer to peer ditentukan oleh setiap user masing-masing komputer.
·         Back up harus dilakukan di masing-masing komputer karena keamanan jaringan yang berada di setiap user.


10. Topologi Extended Star


    

Topologi Extended Star merupakan perkembangan lanjutan dari topologi star, karakteristiknya tidak jauh berbeda dengan topologi star.

Kelebihan Topologi Extended Star:
•   Jika satu kabel sub node terputus maka sub node yang lainnya tidak terganggu,
    tetapi apabila central node terputus maka semua node disetiap sub node akan
    terputus 

Kekurangan
Topologi Extended Star
• Tidak dapat digunakan kabel yang “lower grade” karena hanya menghandel satu
   traffic node, karena untuk berkomunikasi antara satu node ke node lainnya
   membutuhkan beberapa kali hops.